Pages

30 October 2008

Sungkup Untuk Caladium

Dari pengalaman memelihara caladium selama ini, tanaman yang satu ini sebetulnya mudah sekali perawatannya. Saya tidak pernah menggunakan pupuk dalam pemeliharaannya juga hampir tidak pernah ada gangguan penyakit.
Media yang diminta juga tidak pilih2. Saya menggunakan campuran pupuk kandang, cocopeat dan arang sekam (sekam biasa juga ga masalah) dengan perbandingan yang sama.
Kalau pas ada pasir sungai ditambahkan juga bagus. Ada akar pakis bekas bongkaran anthurium mau dicampurkan juga ok. Pokoknya ga manja deh. Seandainya pas semua bahan ga ada trus kita gali tanah dihalaman juga boleh he..he..
Yang jadi masalah adalah bagaimana kita bisa menampilkan caladium ini dengan sempurna, kompak dan berdaun banyak. Banyak orang yang memelihara caladium mengeluh karena daunnya cuma bisa bertahan 1 atau 2 saja.
Caladium membutuhkan kelembapan tinggi dan sinar matahari yang cukup supaya warna bisa tampil dan daun bisa banyak, khususnya yang jenis dari Thailand. Untuk menyiasati ini cara yang paling gampang adalah dengan cara membuatkan sungkup.
Dengan meletakkan caladium didalam sungkup kita bisa mempertahankan kelembaban udara. Ditempat saya sungkup dinaungi paranet putih (biasanya untuk tembakau, menyerap panas sekitar 15%) yang didobel dua, jadi sinar matahari masih lumayan panas.
Dengan kondisi seperti ini caladium bisa memiliki 4-6 daun untuk yang jenis daunnya memang sedikit dan 6-8 daun untuk type yang berdaun lebat. Penyiraman saya lakukan 3-4 hari sekali, disiram sampai kenyang bukan sekedar basah, terus ditutup lagi. Kalau mau menikmati gpp dibuka sampai 1-2 hari tapi jangan sering2, kalau keseringan dibuka ya sama aja kaya ga disungkup.
Untuk caladium yang masih kecil pertumbuhan didalam sungkup lebih cepat daripada yang ditaruh udara terbuka.

Dibawah ini gambar2 caladium beserta 'rumahnya'.....



Aquarium bekas juga bisa dimanfaatkan, tinggal menambah tutup plastik diatasnya. Caladium tetap prima kondisinya, kita juga bisa setiap saat menikmati keindahannya.....